Monday, November 11, 2019

There are Your Face In The Mountain Foot

Last night, rain falls in the mountain, In the hood, I talked to god even it's just one way talking.

Not only prayed for my father, I also prayed for you, I hope you good there. In the middle of the storm, I had embraced our memories. we've complement each other. even in the last, we went separated way.

Our beat together. Our prayer was were once, our hands never want to let go, we elder than the ancient. What we ever had, undefined. It's natural if I remember you anytime. You are someone I once chased to death. before my soul really dead, and when the rain stopped. I hurriedly step outside. looked for a mountain foot. in the sky we starring at, there is a missed that I quoted, you've said a long time ago.

How are you? What're you doing? there are so many questions, that I wanna ask. but my lips freeze,  only able to left a letter to the corner of the horizon. hope you would read even you weren't. you know, today I was remembered you not excessive and not deficient. Finally, time filled me with the dust. slowly makes you no longer remember me. I don't know where you're? we haven't tried to contact each other for a long time. this is what I used to be, right? there was a prestige that prevent me to greet you. maybe the same with you, hold on the edge of pride. 

I don't want to be the first person to say hello. although I thought this is the best. for what we tortured ourselves? back to fix the mistake by returning to repeat the same mistake, indeed a thin difference. I don't want to be trap in short euphoria. a friend of mine came and tap my shoulder to grateful. there was a time we need to look, there was a time we need to close the eyes, there was a time we need to look up and there was a time we need to bow down if they're not so much thing left to do, Praying.

Praying with all your heart. Allah never busy to listen to our prayer, then I stare at the sky, I know there I can meet you




TIMELINE Page 193-195
by Fiersa Besari

Tuesday, January 12, 2016

Setting Keihin PE Sudco 28 di Satria F 150

Penasaran dengan nama besar Sudco di belantika karbu racing buat motor. terbesit dalam pikiran untuk menebus karbu racing dari keihin PE Thailand. sebelumnya saya sudah punya karburator Keihin PE 28 Thailand. Waktu memakai PE Thai, istilah untuk Keihin PE versi Thailand kondisi setelah panas sulit untuk langsam, padahal langsam penting untuk pemakaian sehari-hari jadi ga perlu gantung gas ketika di lampu merah yang bikin tangan pegel, terakhir saya dengar ga cuma saya saja yang mengalaminya sulit langsam ketika sudah panas, hmm sepertinya memang karakter karbunya atau mungkin settingan yang belum pas.
*update
ternyata hanya setelan angin yang kurang pas,,sekarang sudah pas di putaran 1 1/2 - 2 putaran balik dengan kombinasi jet 38/112-115 filter udara masih dipakai hanya di modif saringannya diganti dengan busa milik astrea grand. Kondisi mesin standar hanya ganti CDI Rextor LE, Koil Protec Carspeed dan Pipa Rspeed.


 PE 28 Sudco

 Pergi ke ATM untuk ambil uang langsung berangkat menuju salah satu toko langganan saya di kawasan jalan otto iskandar atau otista, nama tokonya New Gaya Motor. Begitu sampai, langsung tanya cek sana-sini langsung dimahar dengan 14 lembar uang merah hha langsung tipis dompet tapi gpp demi mengobati penasaran sama karbu plat biru ini. 

Sampai dirumah langsung dibandingin sama karbu PE Thai yang sudah saya punya

 Kiri PE Sudco, Kanan PE Thai

untuk skepnya lebih pendek dari dari PE Thai, beda di cut away juga yang lebih rendah. Tipe jarum JFN, nosel sedikit berbeda dengan PWK sudco yang tipe fix kalo PE Sudco bisa di setel tinggi rendahnya serta cuk yang sudah model plunger atau tarik. Setting spuyer dengan angka 40/115. coba running hmm basah banget, coba turunin pake kombinasi 38/115 masih basah juga set angin dibuka sampai 2,5-3 putaran masih basah juga. Mau pakai kombinasi 35/115 pilot jet g punya, mau g mau pake kombinasi 38/115 dulu. Iseng dipake buat kerja, hmm tarikan sesuai dengan harganya, dibanding dengan PE Thai lebih joss, suara ngoroknya juga lebih keras. tapi,, tapi bensinnya kenceng juga pulang pergi Bintara-Gatot Subroto yang berjarak ± 40km bensin full tinggal setengah pake metode sport turing wakakkaka ediann tenan borosnya.

Akhirnya dapet pilot jet no.35 berharap dengan kombinasi 35/115 bisa dihasilkan pembakaran yang pas. Coba setting angin 2-2,5-3 putaran ko belum teriak, stop pake 3 putaran, motor langsam lebih stabil tapi aroma knalpot masih terasa perih. Tes di jalan motor terasa kekeringan masih lebih enak pake 38/115. coba di perhatiin kondisi cut away yang rendah menutupi ujung nosel, beda seperti PE Thai yang jika dilihat dari depan ujung nosel terlihat dengan jelas. Stel Ketinggian nosel, langsam lebih stabil dengan kombinasi spuyer 38/115, ketikas di gas gas malah terasa kosong alias kaya telat bensin. eksperimen dengan skep PE Thai yang cut awaynya lebih besar dari PE Sudco langsam lancar jaya. eh gejalanya ketika di gas kosong. cari info sana-sini ternyata baik itu PE 24 atau 28 versi sudco memang karakternya basah dan sulit dapet busi merah bata di mesin 4 tak. Karena kesulitan untuk setting harian, akhirnya di jokul trus ganti PWK KX

untuk reviewnya ada di artikel selanjutnya ya ^__^






Monday, August 18, 2014

Jangan pernah percaya sama promo-promo yang ada di Mall!!

hhehe mumpung lagi ada mood,,update blog aja ahh, udah lama g update blog,,niatnya sih mau pindah ke wordpress,,tapi males kalo harus mulai dari awal lagi,,


sabtu kemarin lagi iseng-iseng  nemenin temen smp yang lagi mau cari sepatu buat sekolah,,ko sekolah??sebenarnya sih buat kuliah karena doi baru aja daftar kuliah S2 di ITB Bandung jurusan Arsitektur Lansekap. rencananya seharusnya hari jumat, cuma berhubung males akhirnya di undur ke sabtu malam,,maklum jomblo jadi g ada acara ngapel hhehe.

singkat kata abis isya kami jalan menuju salah satu pusat perbelanjaan di daerah Bekasi karena kami anggap memenuhi kriteria kami baik dari segi harga maupun lokasi. ketika baru masuk mall, kami dikejutkan dengan sekelompok orang yang berkumpul di sebuah toko sepatu di lantai 1 pusat perbelanjaan tersebut,,karena penasaran kami pun menyambangi toko tersebut beberapa menit mengamati ternyata sedang ada program buy 1 get 1. pucuk di cinta ulam pun tiba, dengan sigap kami antri untuk bisa masuk ke dalam karena kondisi di dalam sudah ramai orang yang berniat sama seperti kami,,sekian menit menunggu akhirnya penantian kami berbuah mengkudu,,eh pahit maksudnya, penjaga tokonya bilang "maaf mas sudah di tutup" what the f*ck kenapa g bilang dari tadi sih!!

karena merasa di kecewakan kami pun lantas bergegas pergi meninggalkan toko tersebut,,masuk ke area mataha**. muter-muter sekitar 15 menit tapi tak sepasang sepatu pun menarik minat kami. akhirnya kami naik satu lantai kami dan menuju s*ort s*ation di lantai 2 mall tersebut,,,kembali kami terkejut ternyata disitu ada promo buy 1 get 1 juga entah masih 1 manajemen dengan toko dibawah tadi atau hanya kebetulan semata, karena penasaran kami pun mengantri kembali karena merasa kali ini punya peluang untuk masuk. akhirnya setelah mengantri kurang lebih 15 kami pun  di perbolehkan masuk ^_^. ruar biasa kondisi ruangan seperti baru terjadi kerusuhan 

ini hanya salah satu gambaran kecil dari keadaan yang ada di dalam, setelah muter sana - sini akhirnya kami berdua membawa pulang sepasang sepatu, kaos olah raga dan juga jaket buat running  ^_^ baru pertama kali ini saya dan mungkin temen saya khilaf sama stuff kaya gini, g tanggung" dana yang keluar mencapai 1500K lebih ruarrrr biyasa buat tipikal orang kuper dan g gahull seperti kami ini yang lebih nyaman memakai barang-barang kaki lima  :D.


ke esokan harinya sempat terlintas di pikiran saya apa g rugi mereka menjual barang setengah harga,,karena penasaran mulai lah saya mencari berapa harga sepatu dan barang-barang yang saya beli semalam di internet,, mulai ketik merk dan tipe sepatu yang saya beli semalam di mesin pencari "Google". betapa shock saya mendapatkan hasil di sebuah FJB merk sepatu yang saya beli ternyata1/2 dari harga yang ada di label which is promo buy 1 get 1 adalah gimmick semata yang ternyata harganya sudah di mark up atau harga pertama kali barang tersebut di lauching. SO NEVER BELIEVE DISCOUNT THAT SHOP GAVE TO YOU, BECAUSE THEY ALREADY  MARK UP THE PRICE!!












Friday, November 22, 2013

Pentingkah sekolah dengan sistem pendidikan yang ada saat ini??

Hallo Everyone saya baru membaca sebuah artikel dari sebuat post yang di posting oleh teman saya di FB,,isinya tentang system pendidikan di indonesia yang dianggap kurang tepat oleh seorang  Deddy Corbuzier,,sang mentalist juga seorang pembawa acara yang sudah sangat terkenal di Indonesia..setelah saya baca-baca wow,,seperti biasa cukup mencengangkan dan menurut saya bagus jika di share,,so hope you enjoyed


PENTINGKAH SEKOLAH??? (By: Deddy Corbuzier)

Sekitar empat tahun yang lalu saya mengadakan seminar di sebuah sekolah ternama, dan hasilnya amat sangat mengguncang sekolah tersebut, karna setelah itu banyak guru dan kepala sekolah yang datang kepada saya mengatakan bahwa, apa yang saya sampaikan tidak pantas disampaikan kepada murid yang datang pada saat itu, karna saya lebih pro ke murid daripada ke sekolah tersebut.

Tapi saya akan mengatakan lagi hal ini ke anda supaya anda dapat mendengarkan apa yang saya sampaikan pada saat itu walaupun dalam waktu yang singkat karna hanya dalam bentuk suara rekaman suara saya.

Pertama, saya ingin mengatakan dulu bahwa sekolah itu, “penting”. Ok?Jadi, bukan mengatakan bahwa anda tidak harus sekolah, jangan sampe ke sana larinya. Tapi saya ingin mengatakan bahwa, walaupun sekolah itu penting,, namun banyak hal yang salah di dalam sekolah; terutama, di Indonesia.

Mengapa?

Begini saja... Anda pasti tau bahwa banyak sekali anak2 yang jelek nilai sekolahnya atau tidak baik di sekolahnya, tapi besarnya bisa sukses. Sedangkan anak2 yang sukses di sekolah, saya tidak mengatakan bahwa mereka tidak bisa sukses, tapi banyak sekali yang akhirnya kerja, menjadi pegawai biasa. Kenapa hal itu bisa terjadi?

Karna masa depan tidak ditentukan oleh sekolah.

Kalo anda liat dari, apa sih yang ingin dibentuk oleh sekolah?Menurut saya hanya satu, sekolah ingin membentuk anak2nya menjadi guru.

Jadi, guru matematika, ingin membuat anak2nya menjadi guru matematika. Guru sejarah ingin membuat anak2nya yang belajar, menjadi guru sejarah. Begitu juga dengan guru2 lainnya.Anehnya, kalo kita ambil seorang guru, ambil saja, guru matematika. Lalu, kita beri test tentang geografi, saya berani yakin bahwa dia tidak menguasai geografi. Atau guru kimia, kita test seni rupa, saya yakin guru kimia tersebut tidak bisa melakukan test seni rupa, atau nilainya jelek.. Atau guru seni rupa, kita test olahraga, pasti dia juga tidak bisa olahraga dengan nilai baik.


Lalu mengapa, kalau guru2 tersebut tidak bisa melakukan hal lain dengan nilai baik, tapi murid2nya dipaksakan mendapatkan semua nilainya baik. Aneh kan???Kalau gurunya saja hanya menguasai satu mata pelajaran, mengapa semua murid harus menguasai semua mata pelajaran.

Ya, mungkin untuk dasar, katanya.Tapi, toh ternyata ketika sudah dewasa sang guru pun sadar bahwa dia tidak menggunakan atau tidak memerlukan semua ilmu/pelajaran yang diberikan pada saat dia kecil. Iya tidak???


Karna, pada dasarnya tidak ada manusia yang bisa sempurna dalam segala hal, begitu juga murid2.Murid2 tidak bisa menguasai semua hal secara baik. Banyak sekali pelajaran2 yang diberikan dan tidak digunakan ketika dewasa.

Contohnya begini saja, mempelajari peta buta. Saya sampai sekarang tidak tau kenapa saya harus mempelajari peta buta ketika saya kecil. Saya tidak menjadi ahli geografi, saya juga tidak menjadi tour guide, saya tidak menjadi itu. Lalu buat apa saya dulu mempelajari itu? Kalo saya ingin menjadi seorang tour guide atau saya ingin menjadi seorang ahli geografi, mungkin saya harus mempelajari hal tersebut.Atau, menghafalkan nama2 gubernur, menghafalkan nama2 walikota, yang sedangkan walikota atau gubernur berganti setiap berapa tahun sekali.


Jadi, sangat amat tidak masuk akal, menurut saya. Saya tidak tahu sekarang masih atau tidak harus menghafal nama2 tersebut. Dulu saat saya masih sekolah, di SMP atau SMA saya lupa, guru akuntan saya mengatakan pada saya, karna nilai akuntan saya jelek.“Kalau nilai akuntansi kamu jelek, Ded, kamu tidak akan bisa menjadi orang sukses.”O ya? Ternyata saya bisa sukses dan saya bisa membayar akuntan yang bekerja pada saya. Itu adalah fakta..


Sekarang, begini sajalah, apa sih yang harus dirubah? Sekolahnya?

Mungkin sistemnya.Mengapa tidak sejak kecil ketika anak masih dari sekolah SD, kita lihat dulu berapa lama, apa yang dia suka. Lalu kita bagi kelasnya. Kalau anak tersebut suka matematika, berikan pelajaran matematika lebih banyak, kalau anak tersebut suka sejarah, berikan dia pelajaran sejarah lebih banyak.


Jadi seperti orang kuliah tapi sejak kecil. Jadi sejak kecil anak itu sudah dijuruskan kepada apa yang dia suka, bukan dijejalkan dengan semua pelajaran yang dia suka atau tidak suka, harus bisa dan harus hafal. Ada anak dengan rengking satu yang bisa menghafalkan semuanya, tapi begitu dia menjadi dewasa, pikirannya telah terkotaki, kreativitasnya telah buntu, otak kanannya tidak akan jalan.


Kenapa?Karna yang dipakai hanya otak kiri, menghafal, menghafal, menghafal, menghafal, menghafal.Akhirnya, bukan pintar, bukan cerdik, tapi jago menghafal. Menghafal rumus matematika, menghafal sejarah, menghafal peta buta, dan sebagainya.Dan biasanya anak2 tersebut pelajaran olahraganya atau pelajaran seni rupanya jelek karna otak kanannya tidak dipakai.

Anak saya sekolah di sekolah internasional, dan sejak kecil, sejak SD, anak saya sudah diarahkan ke pelajaran mana yang dia lebih suka dan kelasnya lebih banyak. Jadi, kelasnya banyak dan anaknya sendiri yang datang ke kelas bukan gurunya yang datang ke kelas untuk mengajar anaknya.

Lalu bagaimana merubah itu semua???Memang susah karna sekolah pasti tidak akan ingin merubah. Butuh tahunan untuk merubah itu.Saya harap satu saat bisa. Tapi sebelum itu bisa, apabila yang mendengarkan suara saya ini orangtua, dengarkan ini baik2.Apabila yang mendengarkan suara saya ini adalah anak2, minta orangtua anda untuk mendengarkan suara saya, sebentar saja.


Kalau seandainya orangtua mendukung apa yang paling anak sukai dalam mata pelajaran, mungkin dia akan menjadi anak yang lebih berhasil nanti kedepanya.Bagaimana caranya?

Begini, pelajaran matematika merah, pelajaran seni rupa bagus, kenapa yang harus di lesi di rumah pelajaran matematika? Kenapa memanggil guru matematika untuk memberi les tambahan matematika?Tidak perlu kan? Kenapa tidak dilesi sesuatu yang memang anak itu suka! Kalau anak saya pelajaran matematikanya jelek dan pelajaran seni rupanya bagus, saya tentu akan meleskan anak saya seni rupa, supaya bakatnya sudah mulai dikembangkan sejak kecil.Bukan memaksakan hal yang memang mereka tidak suka.

Kalau seni rupanya jelek, sejarahnya bagus, biarkan pelajaran seni rupanya jelek, pelajaran sejarahnya dibantu orangtuanya di rumah untuk lebih dikembangkan. Memang ada pelajaran2 yang kalau nilai anda jelek maka anda tidak lulus ujian atau tidak naik kelas.

Ya, kalo pelajaran2 seperti itu dibantu supaya mendapatkan nilai secukupnya, cukup untuk lulus & naik kelas tentunya. Tidak perlu sembilan, tidak perlu sepuluh.

ingat! nilai pelajaran anda tidak menentukan masa depan anda, nilai UAS anda tidak menentukan masa depan anda, anda rengking satu di kelas bukan berarti anda akan berhasil menjadi manusia kelak ketika anda dewasa, sama sekali tidak berhubungan menurut saya.


Kuncinya adalah orangtua di sini. Orangtua harus mendukung apa yang anak suka. Kalau ada pelajaran yang jelek, pelajaran yang baik, dukung pelajaran yang baik...Jangan memaksakan terhadap anak dari yang asalnya pelajarannya jelek menjadi bagus, nilainya sembilan atau sepuluh, tidak penting!

Tidak perlu takut untuk mendapatkan nilai jelek!Tidak perlu takut untuk tidak naik kelas!Tidak naik kelas bukan berarti masa depan anda hancur!

Ada lho, anak yang sampai bunuh diri karna dia tidak naik kelas, justru itu yang hancur masa depannya.Saya, pernah tidak naik kelas. Masalah? Tidak sama sekali.Orangtua saya marah? Tidak sama sekali pada saat itu. Kebetulan orangtua saya berpikiran luar biasa dan moderat, dan tidak semua orangtua bisa seperti itu.

Tapi itulah yang saya harapkan dari para orangtua di Indonesia. Memberikan dukungan pada anak2nya, tidak memarahi anak pada saat nilai anaknya jelek, tidak menghakimi pada saat tidak semua pelajaran nilai sang anak mendapatkan yang terbaik. Kita harus mengerti dan mendukung apa yang anak itu suka.

Ingat sekali lagi bahwa,

"Masa depan anda tidak tergantung pada pintar tidaknya anda di sekolahMasa depan anda tidak tergantung pada anda naik kelas atau tidak naik kelasMasa depan anda juga tidak tergantung dari nilai rapor anda.Masa depan anda sebenarnya tergantung pada kemampuan anda bersosialisasi,Masa depan anda tergantung pada cara dan sikap anda dalam menambah pengetahuan anda setiap harinya dari mana saja. Dari majalah, dari internet, bari buku, dari cerita dari pengalaman2 orang, dari mana saja yang anda sukai".

Saya punya teman yang waktu kecilnya dikenal jelek karna suka main game, dan sekarang, dia menjadi pemilik toko game terbesar di Indonesia. Kaya raya.

Masa depan anda, tidak tergantung dari nilai sekolah anda.Masa depan anda, ada di tangan anda.Jangan takut untuk mendapatkan merah di sekolah anda.Kadang2, merah artinya sukses, untuk masa depan anda.

(Saya Deddy Corbuzier) 




Tuesday, November 12, 2013

Girl on The Train ( Manggarai - Bekasi )


Today just like usual,, I'm going home by train, along with my workmate ( Wulan & Tya), we're heading to Sudirman Station by bus 640 aka metro mini, while the rains still fall. In Sudirman station We're separated, mine waiting for the train to Manggarai station in a track no. 2 while they were indifferent side. when arrived in manggarai, Luckily train to Bekasi is waiting in track no. 2. and hurriedly I ran onto that train. When I'm in the train I've planned go to room no. 4 from behind, and suddenly I saw girl, a girl like I've seen before,, a girl like I've missed a long time ago, I walk to reach the girl and when I near enough I always watching her carefully. I try hard to remember who is she?? for almost 30 menit I'm still can't remember, arghhh. I planned to chase where she will go down, and... she's stopped in cakung station which means the same as me. I continue to chase her and found her using car no. 03 destination kranji via jalan baru. I can assume that if she's using that car it's mean her house is near from station, and there are two locations she would live,,Griya Bintara or Rawa Bebek according to my assumption.

when I'm home starting to remember who is she? finally, I can remember it, you know what?? obviously she is my junior at Junior High school, and she is a girl who always I saw from windows in my class every time she's going to school. I'm starting to finding her facebook, but got nothing
but I got a few pic's,, for someone who knew who is she, please let me know!









sorry the picture sucks, bad quality of my cellphone and vibration on the train,, make focus doesn't work as expected  

Saturday, September 14, 2013

Anniversary my Blog

it's been a year since the firts time i wrote in this blog about my workmate.. and you know what?? i'm still traped in this suck place T.T

Tuesday, July 9, 2013

Second Graduation

This time I want to tell you a story about my second graduation, this is the second time I had graduated in college because the first one I was graduated when I got Diploma title 3 years ago. as usual, this graduation is dull, why, because I planned to take a picture together along with my friend, but unfortunately they had gone in the middle of the ceremonial. when the ceremonial it's over, i'm looking for them and i can't found them even once. unfortunately, crucial moment like this is not preserved with a photo. I thought this will be useful when I grow old and start to lose the memories. cure me from missed the moment when I had studied with them in the college. at least i managed took a picture a minute before the ceremonial start.

here we are